Dakwaan |
PERTAMA
-------- Bahwa mereka Terdakwa I KRISTOGONUS JARA NDORI Alias ITO Selaku Manager pada Kantor Cabang Utama Kantor KSP Kopdit Pintu Air, Terdakwa II MARIETHA KATARINA SIMO Alias TATA LANGGA Selaku Staf Administrasi Umum (Staf ADUM) pada Kantor Cabang Utama Kantor KSP Kopdit Pintu Air, Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN Selaku Administrasi Kredit (ADK) pada Kantor Cabang Utama Kantor KSP Kopdit Pintu Air , Terdakwa IV STEFANIA IVANTY Alias VANTY Selaku Kasir pada Kantor Cabang Utama Kantor KSP Kopdit Pintu Air, Terdakwa V NIKOLAUS FRANCE Alias FRANCE Selaku petugas Sourvey Lapangan (Account Officer/AO) pada Kantor Cabang Utama Kantor KSP Kopdit Pintu Air dan Terdakwa VI YOHANES ARMANDO DARE Alias ARMANDO Selaku Training Account Officer (AO) pada Kantor Cabang Utama Kantor KSP Kopdit Pintu Air, pada Rabu tanggal 15 Agustus 2018 sampai dengan hari Rabu tanggal 06 Juli 2022, atau setidak-tidaknya pada waktu - waktu tertentu dalam bulan Agustus 2018 sampai dengan Juli 2022 atau setidak-tidaknya pada Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2022 bertempat di Kantor KSP Kopdit Pintu Air Cabang Utama yang beralamatkan di Dusun Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Maumere yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, “Sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencairan atau karena mendapat upah untuk itu, telah melakukan beberapa perbuatan meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa, sehingga harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut” yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : ------------------------------------
- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal pada saat Terdakwa I KRISTOGONUS JARA NDORI Alias ITO diangkat sebagai Manager Cabang Utama Kantor KSP Kopdit Pintu Air, sesuai Surat Keputusan (SK) Nomor : 09-KSP.KPA/MNJ-OPS/SDM-PERS/03/2021, tanggal 12 Maret 2021, dengan tugas dan tanggungjawab antara lain sebagai berikut :
- Bertanggngjawab atas Bisnis dan Operasional berdsarkan Visi, Misi Organisasi, AD/ART, Peraturan Kerja, dan Standar Operasional Prosedur (SOP) KSP Kopsit Pintu Air.
- Melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi secara berkala pada semua bidang kerja (supervisor, kasir, teler, cs, adk, ao, adm, securyti, sopir dan cleaning service) baik harian, mingguan, bulanan dan tahunan.
- Pencapaian tingkat kesehatan KSP Kopdit Pintu Air yang sehat secara wajar di unit kerjanya.
- Pelaksanaan, administrasi dan pengawasan operasional KSP Kopdit Pintu Air di unit kerjanya.
- Pembinaan karyawan di unit kerjanya.
Terdakwa II MARIETHA KATARINA SIMO Alias TATA LANGGA diangkat sebagai Staf Administrasi Umum (Staf ADUM) pada Kantor Cabang Utama KSP Kopdit Pintu Air, Sesuai Surat Keputusan (SK) Nomor : 09-KSP.KPA/MNJ-OPS/SDM-PERS/03/2021, Tanggal 12 Maret 2021, dengan tugas dan tanggungjawab antara lain sebagai berikut :
- Mengarsipkan Dokumen SUM, SUK dan Dokumen Pinjaman Anggota.
- Kelengkapan Arsip Dokumen, Dokumen hilang/rusak.
- Menjalankan Visi Misi lembaga, AD/ART, Peraturan Kerja dan Standar Operasional Prosedur (SOP) KSP Kopdit Pintu Air.
- Menyusun dokumen-dokumen SUM SUK sesuai nomor perkiraan dan tanggal transaksi/kejadian.
- Mengarsipkan dokumen-dokumen simpanan pinjaman anggota pada map/ruang arsip yang baik.
- Memastikan dokumen dokumen yang dirasipkan aman.
Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN, diangkat sebagai Administrasi Kredit (ADK) Sesuai Surat Keputusan (SK) Nomor : 02-KSP.KPA/MNJ-OPS/SDM-PERS/02/2022, tanggal 1 Maret 2022, dengan tugas dan tanggungjawab antara lain sebagai berikut :
- Menerima Berkas pengajuan/permohonan pinjaman anggota.
- Menerima Berkas jaminan anggota.
- Pengarsipan berkas pinjaman anggota.
- Pengarsipan barang jaminan anggota.
- Menerima permohonan/pengajuan pinjaman.
- Melakukan Proses pencairan pinjaman, Merekap data laporan akhir hari.
Terdakwa IV STEFANIA IVANTY Alias VANTY, diangkat sebagai Kasir pada Kantor Cabang Utama KSP Kopdit Pintu Air, Sesuai Surat Keputusan (SK) Nomor : 02-KSP.KPA/MNJ-OPS/SDM-PERS/02/2022, tanggal 01 Maret 2022, dengan tugas dan tanggungjawab antara lain sebagai berikut :
- Menjelaskan prosedur pembayaran kepada anggota atau pihak lain.
- Melakukan proses pelayanan simpan pinjam dan pencatatan atas semua transaksi keuangan kantor.
- Membantu anggota atau pelanggan dalam menjelasakan produk simpan pinjam KSP Kopdit Pintu Air
- Semua keuangan yang ada pada kas induk dan rekening bank cabang.
- Keamanan brankas, uang dan pengarsipan dokumen-dokumen penting dalam brankas.
- Laporan kas harian, bulanan dan tahunan kepada pimpinan.
Terdakwa V NIKOLAUS FRANCE Alias FRANCE, diangkat sebagai Petugas Sourvey Lapangan (Account Officer/AO) pada Kantor Cabang Utama KSP Kopdit Pintu Air, Sesuai Surat Keputusan (SK) Nomor : 03-KSP.KPA/MNJ-OPS/SDM-PERS/VI/2022, tanggal 06 Juni 2022, dengan tugas dan tanggungjawab antara lain sebagai berikut :
- Melakukan Penagihan anggsuran pinjaman anggota di lapangan.
- Menangani dan mencari Solusi Permasalahan anggota diwilayah kerja masing-masing.
- Menilai Resiko Pinjaman.
- Melakukan Survei dan menganalisa kemampuan pengembalian Pinjaman berdasarkan data permohonan pinjaman anggota.
- Menilai, merekomendasikan dan memberi persetujuan atas pengajuan pinjaman anggota.
- Menjelaskan produk pinjaman, syarat pengajuan dan menghitung jadwal angsuran pengembalian pinjaman anggota.
- Memberi arahan dan motivasi bagi anggota yang menunggak.
- Mencari solusi terhadap permasalah yang dihadapi anggota terkait simpanan dan pinjaman.
- Melaporkan setiap permasalahan yang timbul dilapangan berkaitana dengan penanganan kredit maupun simpanan anggota kepada pimpinan langsung untuk segera mendapat penyelesaian.
Terdakwa VI YOHANES ARMANDO DARE Alias ARMANDO, diangkat sebagai Training Account Officer (AO) pada Kantor Cabang Utama KSP Kopdit Pintu Air, Sesuai Surat Keputusan (SK) Nomor : B.165-KSP.KPA/MNJ-OPS/SDM-PERS/III/2022, tanggal 10 Maret 2022, dengan tugas dan tanggungjawab antara lain sebagai berikut :
- Penanganan kredit lapangan dengan melakukan survey dan ikut mengambil keputusan dalam kredit/pinjaman,
- Melakukan penagihan angsuran pinjaman dari anggota nasabah di lapangan.
- Bahwa selanjutnya sekitar bulan Mei tahun 2022, Saksi VIRGIMUS BOTA selaku Kepala Tim Penyehatan Kredit pada KSP Kopdit Pintu Air mendapat laporan dari Bagian Kredit Kantor Pusat jika terjadi tunggakan kredit pada Kantor Cabang Utama sehingga Saksi VIRGIMUS BOTA melakukan penelurusan di lapangan dengan cara mencari nama dan alamat tempat tinggal para nasabah yang menunggak tersebut dan dari hasil penelusuran tersebut dijumpai terdapat beberapa alamat tempat tinggal nasabah yang tidak sesuai dengan data yang tersimpan didalam Sistem Informasi Koperasi Kredit Online (SIKOPDIT ONLINE) dan juga adanya pengakuan dari beberapa orang nasabah jika mereka tidak pernah melakukan pinjaman pada KSP Kopdit Pintu Air namun Kartu Tanda Penduduk (KTP) mereka pernah dipinjam oleh beberapa orang Terdakwa untuk dijadikan sebagai nasabah pada KSP Kopdit Pintu Air.
- Bahwa dengan adanya hasil penelusuran tersebut kemudian mereka Terdakwa dipanggil untuk menghadap Saudara GABRIEL PITO SOROWUTUN, S.Ak., M.Ak selaku General Manager untuk dilakukan klarifikasi dan dari hasil klarifikasi tersebut mereka Terdakwa mengakui perbuatannya yang mana awalnya mereka Terdakwa sedang membutuhkan sejumlah uang kemudian mereka Terdakwa mengajukan permohonan pinjaman uang pada KSP Pintu Air Cabang Utama dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama orang lain dengan cara mereka Terdakwa mencari dan memfoto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang lain kemudian menyerahkan kepada Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN untuk dijadikan sebagai nasabah KSP Kopdit Pintu Air Cabang Utama lalu Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN memasukannya/menginputkannya data-data para pemilik Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut kedalam Sistem Informasi Koperasi Kredit Online (SIKOPDIT ONLINE) guna diproses pengajuan pinjaman tersebut.
- Bahwa pada saat mereka Terdakwa mengajukan pinjaman tersebut tanpa sepengetahuan atau seijin dari pemilik Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kemudian Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN melengkapi sendiri persyaratan-persyaratan lainnya terkait dengan pengajuan pinjaman tersebut lalu data-data nasabah tersebut dimasukan/diinput dalam Sistem Informasi Koperasi Kredit Online (SIKOPDIT ONLINE).
- Bahwa dalam mengajukan permohonan pinjaman tersebut mereka Terdakwa telah beberapa kali mengajukan pinjaman/kredit dengan menggunakan KTP atas nama orang lain dengan besarnya jumlah pinjaman berbeda-beda yaitu Terdakwa I KRISTOGONIUS JARA MDORI Alias ITO kurang lebih sebesar Rp. 440.000.000,- (empat ratus empat puluh juta rupiah), Terdakwa II MARIETHA KATARINA SIMO Alias TATA LANGGA kurang lebih sebesar Rp. 458.334.000,- (empat ratus lima puluh delapan juta tiga ratus tiga puluh empat ribu rupiah), Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN kurang lebih sebesar Rp. 518.583.000,- (lima ratus delapan belas juta lima ratus delapan puluh tiga ribu rupiah), Terdakwa IV STEVANIA IVANTY Alias VANTY kurang lebih sebesar Rp. 390.334.000,- (tiga ratus sembilan puluh juta tiga ratus tiga puluh empat ribu rupiah), Terdakwa V NIKOLAUS FRANCE Alias FRANCE kurang lebih sebesar Rp. 274.500.000,- (dua ratus tujuh puluh empat juta lima ratus ribu rupiah) dan Terdakwa VI YOHANES ARMANDO DARE Alias ARMANDO kurang lebih sebesar Rp. 138.000.000,- (seratus tiga puluh delapan juta rupiah)
- Bahwa sesuai dengan mekanisme atau Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku pada Kantor Cabang Utama KSP Kopdit Pintu Air terkait syarat dan ketentuan untuk menjadi nasabah serta mengajuan pinjaman, antara lain sebagai berikut :
- Pemohon harus harus sudah menjadi anggota KSP Kopdit Pintu Air paling singkat 3 (tiga) bulan dan memiliki simpanan minimal Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) – 1.000.000,- (satu juta rupiah);
- Pemohon harus mengisi formuir pinjaman dengan melampirkan Kartu Identitas (KTP) dan Kartu Keluarga;
- Pemohon harus datang sendiri ke Kantor KSP Kopdit Pintu Air pada saat pengajuan pinjaman dan pada saat pencairan pinjaman;
- Permohonan tersebut diserahkan ke bagian Administrasi Kredit untuk diperiksa kelengkapan Administrasinya dan apabila dinyatakan lengkap maka data-data tersebut dimasukan kedalam Sistem Informasi Koperasi Kredit Online (SIKOPDIT ONLINE);
- Bahwa jika dilihat dari mekanisme atau Standar Operasional Prosedur (SOP) tersebut diatas maka seharusnya Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN selaku Adminitrasi Kredit (ADK) menolak permohonan pinjaman tersebut dan tidak memasukannya/menginputnya ke dalam Sistem Informasi Koperasi Kredit Online (SIKOPDIT ONLINE) namun oleh karena diantara mereka Terdakwa telah ada kerjasama untuk melakukan pinjaman fiktif tersebut sehingga Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN memproses nama-nama yang diajukan oleh mereka Terdakwa menjadi nasabah lalu memproses pengajuan pinjaman dimaksud.
- Bahwa setelah Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN memasukan /menginput data-data tersebut ke dalam Sistem Informasi Koperasi Kredit Online (SIKOPDIT ONLINE) kemudian Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN melaporkannya kepada Terdakwa I KRISTOGONIUS JARA NDORI Alias ITO kemudian Terdakwa I KRISTOGONIUS JARA NDORI Alias ITO memerintahkan Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN untuk membuat Dokumen Perjanjian Pinjaman dan Slip Uang Keluar (SUK) dan Slip Uang Masuk (SUM) untuk diserahkan kepada Terdakwa IV STEFANIA IVANTY Alias VANTY selaku Kasir guna memproses pencairan pinjaman-pinjaman tersebut tanpa dilengkapi dengan Laporan Hasil Survey Lapangan oleh petugas Account Officer dan dokumen persetujuan pinjaman yang ditandatangani Panitia Kredit.
- Bahwa setelah dokumen Perjanjian Pinjaman dan Slip Uang Keluar (SUK) dan Slip Uang Masuk (SUM) diterima oleh Terdakwa IV STEFANIA IVANTY Alias VANTY kemudian Terdakwa I KRISTOGONIUS JARA NDORI Alias ITO, Terdakwa II MARIETHA KATARINA SIMO Alias TATA LANGGA, Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN, Terdakwa V NIKOLAUS FRANCE Alias FRANCE dan Terdakwa VI YOHANES ARMANDO DARE Alias ARMANDO mendatangi Terdakwa IV STEFANIA IVANTY Alias VANTY guna mendatangani dokumen pencairan pinjaman yang diajukan oleh masing-masing mereka Terdakwa.
- Bahwa setelah diterimanya uang pencairan pinjaman tersebut, seharusnya Terdakwa II MARIETHA KATARINA SIMO Alias TATA LANGGA selaku Staf Adminitrasi Umum melalukan pengarsipan seluruh dokumen fisik administrasi pengajuan dan pencairan pinjaman tersebut dan oleh karena Terdakwa II MARIETHA KATARINA SIMO Alias TATA LANGGA sudah mengetahui jika pinjaman yang diajukan oleh mereka Terdakwa adalah pinjaman fiktif sehingga tidak ada dokumen fisik yang diarsipkan oleh Terdakwa II MARIETHA KATARINA SIMO Alias TATA LANGGA.
- Bahwa perbuatan mereka Terdakwa terkait proses pengajuan pinjaman tersebut bertentangan dengan mekanisme atau Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku pada Kantor Cabang Utama KSP Kopdit Pintu Air, antara lain sebagai berikut :
- Tim Panitia Kredit yang terdiri dari Manajer, ADK, Kepala AO dan AO wilayah menugaskan AO wilayah melakukan survey lapangan untuk memastikan layak atau tidak diberikan pinjaman sesuai plafon pinjamkan yang diajukan
- Setelah itu AO melaporkan hasil survey ke Panitia Kredit untuk dibahas menyetujui pinjaman tersebut layak untuk dicairkan atau tidak dan apabila layak maka Panitia Kredit menandatangani bersama dalam format persetujuan pinjaman, selanjutnya diserahkan kepada ADK untuk melengkapi dokumen administrasi kredit.
- ADK memberikan informasi melalui telepon kepada anggota untuk kepastian realisasi pinjaman setelah berkonsultasi dengan Manejer untuk menentukan tanggal pencairain pinjaman.
- Kemudian untuk pencairan pinjaman, anggota peminjam datang langsung ke Kantor Cabang dan bertemu dengan ADK untuk medapatkan penjelasan terkait pengembalian pinjaman (hak dan kewajiban), setelah itu anggota diarahkan untuk menghadap Manajer Cabang (jika Manajer berada dikantor) untuk penjelasan atau peneguhan tentang hak dan kewjiaban baik menyimpan dam mengembalikan pinjaman sekaligus Manajer menandatangani Surat Perjanjian Pinjaman;
- Selanjutnya anggota diarahkan menghadap Kasir untuk menandatangani Dokumen Perjanjian Pinjaman diatas materai yang disaksikan oleh Kasir dan saksi peminjam dan menandatangani Slip Uang Keluar (SUK) dan Slip Uang Masuk (SUM) selanjut anggota menerima uang tunai ataunpun dioverbuku ke rekening SIBUHAR anggota.
- Bahwa setelah mereka Terdakwa menerima pencairan uang pinjaman tersebut, ternyata mereka Terdakwa tidak menyerahkan uang tersebut kepada para nasabah yang identitasnya telah dipergunakan oleh mereka Terdakwa melainkan dipergunakan untuk kepentingan masing-masing mereka Terdakwa.
- Bahwa setelah mereka Terdakwa menerima uang pinjaman tersebut ternyata mereka Terdakwa tidak secara rutin membayar angsuran pinjaman tersebut sehingga terjadi tunggakan dan hal tersebut diketahui oleh Bagian Kredit kantor Pusat KSP Pintu Air lalu melaporkannya kepada Saksi VIRGIMUS BOTA selaku Kepala Tim Penyehatan Kredit pada KSP Kopdit Pintu Air.
- Bahwa oleh karena mereka Terdakwa tidak membayar angsuran pinjaman yang diajukan tersebut sehingga Saudara GABRIEL PITO SOROWUTUN, S.Ak., M.Ak selaku General Manager memerintahkan Saksi YONIVASIUS SIGA Alias JONI selaku Kepala Divisi Internal Audit KSP Kopdit Pintu Air, Saksi FRANSISKA KORNELIA SUBU, S.Ak Selaku Deputi Operasional, dan Saksi CHRISTINA ROSALINDA MILI LOBO untuk melakukan Audit secara menyeluruh terkait nama-nama nasabah dan besarnya masing-masing pinjaman nasabah yang diajukan oleh mereka Terdakwa; dan dari hasil Audit tersebut diperoleh data dan informasi sebagai berikut :
- Terdakwa I KRISTOGONIUS JARA MDORI Alias ITO telah beberapa kali mengajukan kredit/pinjaman dengan menggunakan KTP atas nama orang lain yaitu :
Sehingga jumlah keseluruhan kredit fiktif yang dilakukan oleh Terdakwa I KRISTOGONIUS JARA MDORI Alias ITO sebesar Rp. 440.000.000,- (empat ratus empat puluh juta rupiah).
- Terdakwa II MARIETHA KATARINA SIMO Alias TATA LANGGA, telah beberapa kali mengajukan kredit/pinjaman dengan menggunakan KTP atas nama orang lain yaitu :
Sehingga jumlah keseluruhan kredit yang dilakukan oleh Terdakwa II MARIETHA KATARINA SIMO Alias TATA LANGGA sebesar Rp. 458.334.000,- (empat ratus lima puluh delapan juta tiga ratus tiga puluh empat ribu rupiah).
- Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN, telah beberapa kali mengajukan kredit / pinjaman dengan menggunakan KTP atas nama orang lain yaitu :
Sehingga jumlah keseluruhan kredit yang dilakukan oleh Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN sebesar Rp. 518.583.000,- (lima ratus delapan belas juta lima ratus delapan puluh tiga ribu rupiah).
- Terdakwa IV STEFANIA IVANTY Alias VANTY, telah beberapa kali mengajukan kredit /pinjaman dengan menggunakan KTP atas nama orang lain yaitu :
Sehingga jumlah keseluruhan kredit yang dilakukan oleh Terdakwa IV STEVANIA IVANTY Alias VANTY sebesar Rp. 390.334.000,- (tiga ratus sembilan puluh juta tiga ratus tiga puluh empat ribu rupiah).
- Terdakwa V NIKOLAUS FRANCE Alias FRANCE, telah beberapa kali mengajukan kredit /pinjaman dengan menggunakan KTP atas nama orang lain yaitu :
Sehingga jumlah keseluruhan kredit yang dilakukan oleh Terdakwa V NIKOLAUS FRANCE Alias FRANCE sebesar Rp. 274.500.000,- (dua ratus tujuh puluh empat juta lima ratus ribu rupiah).
- Terdakwa VI Yohanes Armando Dare Alias Armando, telah beberapa kali mengajukan kredit / pinjaman dengan menggunakan KTP atas nama orang lain yaitu :
Sehingga jumlah keseluruhan kredit yang dilakukan oleh Terdakwa VI YOHANES ARMANDO DARE Alias ARMANDO sebesar Rp. 138.000.000,- (seratus tiga puluh delapan juta rupiah).
- Bahwa dengan adanya temuan hasil Audit tersebut, kemudian Dewan Pengurus KSP Kopdit Pintu Air Cabang Utama memanggil mereka Terdakwa untuk melakukan klarifikasi dan oleh mereka Terdakwa mengakui perbuatannya sehingga pihak KSP Kopdit Pintu Air memberi kesempatan kepada masing-masing Terdakwa untuk mengembalikan atau melunasi kerugian tersebut selama 1 (satu) tahun sejak tanggal 20 Juni 2022 dan ternyata setelah melewati batas waktu yang telah ditentukan tersebut ternyata mereka Terdakwa tidak membayar atau melunasi pinjamannya sehingga KSP Kopdit Pintu Air Cabang Utama mengalami kerugian sejumlah Rp. 2.219.751.000,- (dua miliar duaratus sembilan belas juta tujuh ratus lima puluh satu ribu rupiah) sebagaimana Laporan Akhir Hasil Audit Temuan Penyelewengan Keuangan KSP Kopdit Pintu Air Cabang Utama Tahun 2023, tanggal 31 Desember 2023 yang dibuat dan ditandatangani oleh YONIVASIUS SIGA selaku Kadiv Internal Audit, FULGENSIUS SISWANTO TODA, SE selaku Deputi Bisnis, VIKRIMUS S. MELKI BALPAR, S.Ak selaku Kabid Legal dan Humas, FRANSISKA T. IRMAYATI SUBU, S.Ak selaku Deputi Operasional, GRATIANUS CH. WODA, SE selaku Kadiv Usaha, ANASTASIA LOKO DHEY, ST selaku Kadiv SDM, FIRGHMUS BOTHA selaku Kabid Penyehatan Kredit, dengan disetujui oleh GABRIEL PITO SOROWUTUN, S.Ak., M.Ak selaku General Manager serta diketahui oleh YAKOBUS JANO selaku Ketua Pengurus.
-------- Perbuatan mereka Terdakwa sebagaimana tersebut diatas diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 374 KUHPidana Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHPidana Jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHPidana.------------------------------------------------------------------------------
ATAU
KEDUA :
-------- Bahwa mereka Terdakwa I KRISTOGONUS JARA NDORI Alias ITO, Terdakwa II MARIETHA KATARINA SIMO Alias TATA LANGGA, Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN, Terdakwa IV STEFANIA IVANTY Alias VANTY, Terdakwa V NIKOLAUS FRANCE Alias FRANCE, Terdakwa VI YOHANES ARMANDO DARE Alias ARMANDO pada waktu dan tempat sebagaimana dimaksud dalam Dakwaan Alternatif Pertama diatas, “Sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, telah melakukan beberapa perbuatan meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa, sehingga harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut” yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :-----------------------------------------------------------
- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, mereka Terdakwa I KRISTOGONUS JARA NDORI Alias ITO, Terdakwa II MARIETHA KATARINA SIMO Alias TATA LANGGA, Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN, Terdakwa IV STEFANIA IVANTY Alias VANTY, Terdakwa V NIKOLAUS FRANCE Alias FRANCE, Terdakwa VI YOHANES ARMANDO DARE Alias ARMANDO dan Saksi EMANUEL VIKTORIUS NASA Alias ELTON berkerja sebagai Karyawan Kantor KSP Pintu Air Cabang Utama yang beralamat di Dusun Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka dan kemudian mereka Terdakwa sedang membutuhkan sejumlah uang sehingga mereka Terdakwa mengajukan permohonan pinjaman uang pada KSP Pintu Air namun dalam permohonan pinjaman tersebut mereka Terdakwa menggunakan Identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik orang lain yaitu dengan cara awalnya mereka Terdakwa mencari dan memfoto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang lain kemudian merubah alamat, Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta tempat dan tanggal lahir pemilik KTP tersebut agar pihak KSP Pintu Air Cabang Utama tidak dapat mengetahui dengan pasti nama dan alamat para nasabah tersebut dan juga agar pihak KSP Pintu Air tidak mengetahui jika sebenarnya mereka Terdakwalah yang mengajukan pinjman tersebut.
- Bahwa setelah Identitas Pemilik Kartu Tanda Penduduk (KTP) dirubah oleh mereka Terdakwa kemudian mereka Terdakwa mengajukannya untuk dijadikan sebagai nasabah lalu mengisi formulir permohonan pinjaman tanpa sepengetahuan atau seijin pemilik KTP tersebut kemudian diserahkan kepada Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN dan oleh karena diantara mereka Terdakwa sudah ada kerjasama dalam melakukan pinjaman fiktif tersebut sehingga Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN memasukan/menginputkan data-data peminjam tersebut kedalam Sistem Informasi Koperasi Kredit Online (SIKOPDIT ONLINE) dan untuk proses pengajuan pinjaman fiktif tersebut, Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN melengkapi sendiri dengan merekayasa persyaratan pengajuan pinjaman, Surat Persetujuan dari Petugas Lapangan (Account Officer/AO) dan Surat Hasil Persetujuan Bersama Panitia Kredit kemudian data-data nasabah tersebut dimasukan/diinput dalam Sistem Informasi Koperasi Kredit Online (SIKOPDIT ONLINE) seolah-olah persyaratan tersebut benar-benar dibuat oleh pemilik KTP-KTP tersebut.
- Bahwa dalam mengajukan permohonan pinjaman tersebut ternyata mereka Terdakwa telah beberapa kali mengajukan pinjaman/kredit dengan menggunakan KTP atas nama orang lain dengan besarnya jumlah pinjaman berbeda-beda yaitu Terdakwa I KRISTOGONIUS JARA MDORI Alias ITO kurang lebih sebesar Rp. 440.000.000,- (empat ratus empat puluh juta rupiah), Terdakwa II MARIETHA KATARINA SIMO Alias TATA LANGGA kurang lebih sebesar Rp. 458.334.000,- (empat ratus lima puluh delapan juta tiga ratus tiga puluh empat ribu rupiah), Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN kurang lebih sebesar Rp. 518.583.000,- (lima ratus delapan belas juta lima ratus delapan puluh tiga ribu rupiah), Terdakwa IV STEVANIA IVANTY Alias VANTY kurang lebih sebesar Rp. 390.334.000,- (tiga ratus sembilan puluh juta tiga ratus tiga puluh empat ribu rupiah), Terdakwa V NIKOLAUS FRANCE Alias FRANCE kurang lebih sebesar Rp. 274.500.000,- (dua ratus tujuh puluh empat juta lima ratus ribu rupiah) dan Terdakwa VI YOHANES ARMANDO DARE Alias ARMANDO kurang lebih sebesar Rp. 138.000.000,- (seratus tiga puluh delapan juta rupiah).
- Bahwa berdasarkan mekanisme atau Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku pada Kantor Cabang Utama KSP Kopdit Pintu Air terkait syarat dan ketentuian untuk menjadi nasabah dan pengajuan pinjaman, antara lain sebagai berikut :
- Pemohon harus harus sudah menjadi anggota KSP Kopdit Pintu Air paling singkat 3 (tiga) bulan dan memiliki simpanan minimal Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) – 1.000.000,- (satu juta rupiah);
- Pemohon harus mengisi formuir pinjaman dengan meampirkan Kartu Identitas (KTP) dan Kartu Keluarga;
- Pemohon harus datang sendiri ke Kantor KSP Kopdit Pintu Air pada saat pengajuan pinjaman dan pada saat pencairan pinjaman;
- Permohonan tersebut diserahkan ke bagian Administrasi Kredit untuk diperiksa kelengkapan Administrasinya dan apabila dinyatakan lengkap maka data-data tersebut dimasukan kedalam Sistem Informasi Koperasi Kredit Online (SIKOPDIT ONLINE);
- Bahwa jika dilihat dari mekanisme atau Standar Operasional Prosedur (SOP) tersebut diatas, maka Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN selaku Adminitrasi Kredit (ADK) seharusnya menolak permohonan pinjaman tersebut dan tidak memasukannya/menginputnya ke dalam Sistem Informasi Koperasi Kredit Online (SIKOPDIT ONLINE) namun oleh karena diantara mereka Terdakwa telah ada kerjasama untuk melakukan pinjaman fiktif tersebut sehingga Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN tetap memprosesnya.
- Bahwa setelah Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN memasukan/ menginput data-data peminjam tersebut ke dalam Sistem Informasi Koperasi Kredit Online (SIKOPDIT ONLINE) kemudian Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN melaporkannya kepada Terdakwa I KRISTOGONIUS JARA NDORI Alias ITO kemudian Terdakwa I KRISTOGONIUS JARA NDORI Alias ITO memerintahkan Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN untuk membuat Dokumen Perjanjian Pinjaman dan Slip Uang Keluar (SUK) dan Slip Uang Masuk (SUM) untuk diserahkan kepada Terdakwa IV STEFANIA IVANTY Alias VANTY selaku Kasir guna memproses pencairan pinjaman-pinjaman tersebut tanpa dilengkapi dengan Laporan Hasil Sourvey Lapangan oleh petugas Account Officer dan dokumen persetujuan pinjaman yang ditandatangani Panitia Kredit.
- Bahwa setelah dokumen Perjanjian Pinjaman dan Slip Uang Keluar (SUK) dan Slip Uang Masuk ( SUM ) diterima oleh Terdakwa IV Stefania Ivanty Alias Vanty kemudian Terdakwa I KRISTOGONIUS JARA NDORI Alias ITO, Terdakwa II MARIETHA KATARINA SIMO Alias TATA LANGGA, Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN, Terdakwa V NIKOLAUS FRANCE Alias FRANCE dan Terdakwa VI YOHANES ARMANDO DARE Alias ARMANDO mendatangi Terdakwa IV STEFANIA IVANTY Alias VANTY guna mendatangani dokumen pencairan pinjaman yang diajukan oleh masing-masing mereka Terdakwa.
- Bahwa setelah diterimanya uang pencairan pinjaman tersebut, seharusnya Terdakwa II MARIETHA KATARINA SIMO Alias TATA LANGGA selaku Staf Adminitrasi Umum melalukan pengarsipan seluruh dokumen fisik administrasi pengajuan dan pencairan pinjaman tersebut dan oleh karena Terdakwa II Marietha KATARINA SIMO Alias TATA LANGGA sudah mengetahui jika pinjaman yang diajukan oleh mereka Terdakwa adalah pinjaman fiktif sehingga tidak ada dokumen fisik yang diarsipkan oleh Terdakwa II MARIETHA KATARINA SIMO Alias TATA LANGGA.
- Bahwa perbuatan mereka Terdakwa terkait proses pencairan pinjaman tersebut bertentangan dengan mekanisme atau Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku pada Kantor Cabang Utama KSP Kopdit Pintu Air, antara lain sebagai berikut :
- Tim Panitia Kredit yang terdiri dari Manajer, ADK, Kepala AO dan AO wilayah menugaskan AO wilayah melakukan survey lapangan untuk memastikan layak atau tidak diberikan pinjaman sesuai plafon pinjamkan yang diajukan
- Setelah itu AO melaporkan hasil survey ke Panitia Kredit untuk dibahas menyetujui pinjaman tersebut layak untuk dicairkan atau tidak dan apabila layak maka Panitia Kredit menandatangani bersama dalam format persetujuan pinjaman, selanjutnya diserahkan kepada ADK untuk melengkapi dokumen administrasi kredit.
- ADK memberikan informasi melalui telepon kepada anggota untuk kepastian realisasi pinjaman setelah berkonsultasi dengan Manejer untuk menentukan tanggal pencairain pinjaman.
- Kemudian untuk pencairan pinjaman, anggota peminjam datang langsung ke Kantor Cabang dan bertemu dengan ADK untuk medapatkan penjelasan terkait pengembalian pinjaman (hak dan kewajiban), setelah itu anggota diarahkan untuk menghadap Manajer Cabang (jika Manajer berada dikantor) untuk penjelasan atau peneguhan tentang hak dan kewjiaban baik menyimpan dam mengembalikan pinjaman sekaligus Manajer menandatangani Surat Perjanjian Pinjaman;
- Selanjutnya anggota diarahkan menghadap Kasir untuk menandatangani Dokumen Perjanjian Pinjaman diatas materai yang disaksikan oleh Kasir dan saksi peminjam dan menandatangani Slip Uang Keluar ( SUK ) dan Slip Uang Masuk ( SUM ) selanjut anggota menerima uang tunai ataunpun dioverbuku ke rekening SIBUHAR anggota.
- Bahwa setelah mereka Terdakwa menerima pencairan uang pinjaman tersebut, ternyata mereka Terdakwa tidak menyerahkan uang tersebut kepada para nasabah yang identitasnya telah dipergunakan oleh mereka Terdakwa melainkan dipergunakan untuk kepentingan masing-masing mereka Terdakwa.
- Bahwa setelah mereka Terdakwa menerima uang pinjaman tersebut ternyata mereka Terdakwa tidak secara rutin membayar angsuran pinjaman tersebut sehingga terjadi tunggakan lalu sekitar bulan Mei tahun 2022, Saksi VIRGIMUS BOTA selaku Kepala Tim Penyehatan Kredit pada KSP Kopdit Pintu Air mendapat laporan dari bagian kredit Kantor Pusat jika terjadi tunggakan kredit pada Kantor Cabang Utama sehingga Saksi VIRGIMUS BOTA melakukan penelurusan di lapangan dengan cara mendatangi alamat nasabah yang menunggak tersebut dan ternyata alamat para nasabah tersebut tidak sesuai dengan yang tertera didalam data pinjaman yang tersimpan dalam Sistem Informasi Koperasi Kredit Online (SIKOPDIT ONLINE).
- Bahwa oleh karena mereka Terdakwa tidak melunasi pinjaman yang diajukan sehingga Saudara GABRIEL PITO SOROWUTUN, S.Ak., M.Ak selaku General Manager memerintahkan Saksi YONIVASIUS SIGA Alias JONI selaku Kepala Divisi Internal Audit KSP Kopdit Pintu Air, Saksi FRANSISKA KORNELIA SUBU, S.Ak Selaku Deputi Operasional, dan Saksi CHRISTINA ROSALINDA MILI LOBO untuk melakukan Audit secara meneyeluruh terkait nama-nama nasabah dan besarnya pinjaman masing-mkasing nasabah yang diajukan oleh mereka Terdakwa dan dari hasil Audit tersebut diperoleh data dan informasi sebagai berikut :
- Terdakwa I KRISTOGONIUS JARA MDORI Alias ITO telah beberapa kali mengajukan kredit/pinjaman dengan menggunakan KTP atas nama orang lain yaitu :

Sehingga jumlah keseluruhan kredit fiktif yang dilakukan oleh Terdakwa I KRISTOGONIUS JARA MDORI Alias ITO sebesar Rp. 440.000.000,- (empat ratus empat puluh juta rupiah).
Terdakwa II MARIETHA KATARINA SIMO Alias TATA LANGGA, telah beberapa kali mengajukan kredit/pinjaman dengan menggunakan KTP atas nama orang lain yaitu :
Sehingga jumlah keseluruhan kredit yang dilakukan oleh Terdakwa II MARIETHA KATARINA SIMO Alias TATA LANGGA sebesar Rp. 458.334.000,- (empat ratus lima puluh delapan juta tiga ratus tiga puluh empat ribu rupiah).
Terdakwa III Maria Helena Parera Alias Elen, telah beberapa kali mengajukan kredit / pinjaman dengan menggunakan KTP atas nama orang lain yaitu :
Sehingga jumlah keseluruhan kredit yang dilakukan oleh Terdakwa III MARIA HELENA PARERA Alias ELEN sebesar Rp. 518.583.000,- (lima ratus delapan belas juta lima ratus delapan puluh tiga ribu rupiah).
Terdakwa IV STEFANIA IVANTY Alias VANTY, telah beberapa kali mengajukan kredit /pinjaman dengan menggunakan KTP atas nama orang lain yaitu :
Sehingga jumlah keseluruhan kredit yang dilakukan oleh Terdakwa IV STEVANIA IVANTY Alias VANTY sebesar Rp. 390.334.000,- (tiga ratus sembilan puluh juta tiga ratus tiga puluh empat ribu rupiah).
Terdakwa V NIKOLAUS FRANCE Alias FRANCE, telah beberapa kali mengajukan kredit /pinjaman dengan menggunakan KTP atas nama orang lain yaitu :
Sehingga jumlah keseluruhan kredit yang dilakukan oleh Terdakwa V NIKOLAUS FRANCE Alias FRANCE sebesar Rp. 274.500.000,- (dua ratus tujuh puluh empat juta lima ratus ribu rupiah).
Terdakwa VI Yohanes Armando Dare Alias Armando, telah beberapa kali mengajukan kredit / pinjaman dengan menggunakan KTP atas nama orang lain yaitu :
Sehingga jumlah keseluruhan kredit yang dilakukan oleh Terdakwa VI YOHANES ARMANDO DARE Alias ARMANDO sebesar Rp. 138.000.000,- (seratus tiga puluh delapan juta rupiah).
- Bahwa dengan adanya temuan hasil Audit tersebut, kemudian Dewan Pengurus KSP Kopdit Pintu Air Cabang Utama memanggil mereka Terdakwa untuk melakukan klarifikasi dan oleh mereka Terdakwa mengakui perbuatannya sehingga pihak KSP Kopdit Pintu Air memberi kesempatan kepada masing-masing Terdakwa untuk mengembalikan atau melunasi kerugian tersebut selama 1 (satu) tahun sejak tanggal 20 Juni 2022 dan ternyata setelah melewati batas waktu yang ditentukan ternyata mereka Terdakwa tidak membayar atau melunasi pinjaman tersebut sehingga KSP Kopdit Pintu Air Cabang Utama mengalami kerugian sejumlah sejumlah Rp. 2.219.751.000,- (dua miliar duaratus sembilan belas juta tujuh ratus lima puluh satu ribu rupiah) sebagaimana Laporan Akhir Hasil Audit Temuan Penyelewengan Keuangan KSP Kopdit Pintu Air Cabang Utama Tahun 2023, tanggal 31 Desember 2023 yang dibuat dan ditandatangani oleh YONIVASIUS SIGA selaku Kadiv Internal Audit, FULGENSIUS SISWANTO TODA, SE selaku Deputi Bisnis, VIKRIMUS S. MELKI BALPAR, S.Ak selaku Kabid Legal dan Humas, FRANSISKA T. IRMAYATI SUBU, S.Ak selaku Deputi Operasional, GRATIANUS CH. WODA, SE selaku Kadiv Usaha, ANASTASIA LOKO DHEY, ST selaku Kadiv SDM, FIRGHMUS BOTHA selaku Kabid Penyehatan Kredit, dengan disetujui oleh GABRIEL PITO SOROWUTUN, S.Ak., M.Ak selaku General Manager serta diketahui oleh YAKOBUS JANO selaku Ketua Pengurus.
--------- Perbuatan mereka Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 KUHPidana Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHPidana Jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHPidana.------------------------------------------------------------------------------------------------------ |